Cafe Dengan Para Pelayannya Berpakaian Super-Minim

Berbagai macam cara akan dilakukan oleh seorang pemilik tempat usaha. Mulai dari publikasi yang berlebihan, sampai dengan menggunakan cara-cara yang terkesan tak lazim dilakukan. Tapi itulah bisnis, jika tidak memiliki kreativitas, maka akan tergerus dan tergeser dengan tempat usaha lain sejenisnya.

Penggunaan cara dan strategi khusus tersebut juga digunakan oleh para pemilik usaha dalam bidang kuliner yang mendirikan cafe atau restoran. Ada berbagai strategi pemasaran agar tempat usahanya itu laris dan terus dipadati pengunjung. Salah satunya adalah dengan menonjolkan sisi seksualitas.

Berikut ini cafe atau restoran yang melibatkan unsur porno, mesum dan ketelanjangan untuk menarik minat para pengunjung di berbagai daerah di dunia.

1. “Bikini Barista,” Spokane, Washington

Tidak hanya menjajakan kopi saja, sebuah stand drive-thru yang berada di Spokane, Washington ini juga memberikan “bonus” pemandangan indah dan gratis. Berupa buah dada para pelayannya yang mengenakan bikini super minim dan ada yang juga tidak mengenakan apa-apa alias topless.

Bikini Barista,” Spokane, Washington

Salah seorang pelayannya mengatakan bahwa mereka hanya menjual kopi dengan tambahan senyum manis yang berbonus pemandangan buah dada. Dikarenakan hal ini, sang pemilik stand mendapatkan keuntungan amat sangat berlimpah di tahun 2013 lalu.
Sayangnya, tidak semua orang menyukai atraksi buah dada tersebut. Bahkan, ada seorang ibu-ibu yang menggalang dukungan dari banyak orang untuk ditujukan ke pemerintah daerah Washington, agar pihak berwajib menutup tempat tersebut, karena banyaknya anak kecil yang juga berlalu-lalang di daerah itu.

2. Bottoms-Up Espresso, Renton

Akan ada suatu pemandangan yang tak lazim ketika Anda masuk ke sebuah cafe bernama Bottoms-Up Espresso di Renton ini. Para pelayannya akan menyuguhkan pesanan dengan gaya dan sedikit atraksi ‘hot’ yang cukup membuat jantung berdebar-debar.

Bottoms-Up Espresso, Renton

Walaupun terkesan vulgar dan mempertontonkan bagian tubuh wanita yang harusnya tertutup. Namun banyak orang yang justru berdatangan ke tempat ini untuk hanya sekadar menikmati sajian kopi yang akan mendapatkan bonus tontonan indah tersebut.

3. GZ Cafe Garden Grove, California

Menggunakan strategi dengan memasukkan unsur pornografi dan seksualitas, ternyata sangat efektif dilakukan oleh pemilik sebuah coffee shop bernama GZ Cafe Garden Grove ini. Banyak orang yang terus kembali bahkan ada yang mengajak rekannya untuk menikmati sajian kopi dan juga ‘sajian lekuk tubuh’ para pelayannya itu.

GZ Cafe Garden Grove, California
Atraksi yang ada di dalam GZ Cafe Garden Grove memang terkesan vulgar karena pelayannya rata-rata hanya mengenakan lingerie atau bikini super minim. Namun pengelolanya mengatakan bahwa hal tersebut tidak melanggar hukum setempat yang melarang untuk pertunjukan yang menampilkan area genital pria atau wanita secara jelas.

4. Boba, Las Vegas

Tidak hanya di California saja. Di Las Vegas, tempat di mana segala hiburan berkumpul menjadi satu, ada sebuah cafe bernama Boba. Di tempat ini, anda juga akan dijamu dengan pemandangan indah para pelayannya yang hanya mengenakan bikini dan lingerie super-minim.

Boba, Las Vegas

Tidak hanya kopi saja yang disediakan, banyak pula jenis kuliner yang rata-rata adalah junkfood, disajikan dan siap dihidangkan untuk para pengujung cafe satu ini. Selain dengan cekatan dalam melayani pengunjung, terkadang para pelayan juga melakukan sedikit flirting-flirting kepada mereka yang mulai tertarik kepadanya atau menemani ngobrol.

Selain cafe-cafe di atas, masih ada banyak lagi tempat makan atau nongkrong sejenis yang tak kalah ‘hot’ di seluruh dunia. Jika cafe atau restoran semacam ini ada di Indonesia, dapat dibayangkan apa reaksi masyarakat yang akan segera melakukan tindakan tegas untuk segera menutup dan menyegel tempat usaha tersebut.


Source: travelingyuk.com

 

Random Posts

Traveling You & Me


Travelingyouandme.blogspot.co.id adalah blog traveling atau travel blog yang mengulas tempat dan tujuan wisata diseluruh dunia dengan mengedepankan independensi dan akurasi dari konten.

Visitor