Wisata Gunungkidul Yang Mempesona dan Menakjubkan

Kencangkan sabuk pengaman, karena kita akan menjelajahi daerah yang punya banyak sekali potensi tempat wisata, mustahil untuk menjelajahinya dalam sehari saja. Perkenalkan, Gunungkidul salah satu kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta yang terletak di sisi timur. Wilayahnya berbatasan dengan Kabupaten Klaten, Sukoharjo, Bantul dan Sleman serta Samudera Hindia di sisi selatan.

Topografi kawasan Gunungkidul didominasi dengan perbukitan dan pegunungan kapur sehingga daerah ini banyak memiliki gua. Sisi selatan yang berbatasan dengan Samudera Hindia menganugerahinya dengan banyak pantai. Menurut beberapa sumber, kabupaten Gunungkidul memiliki 69 pantai. Jumlah yang luar biasa dan tidak mungkin bisa dijelajahi dalam waktu yang singkat. Inilah penelusuran Travelingyouandme di Gunungkidul bagian pertama.

1. Menyaksikan Keagungan Gunung Api Purba Nglanggeran

Sebagian besar daerah Gunungkidul dipenuhi dengan perbukitan dan pegunungan kapur. Oleh sebab itu traveling ke daerah bukit dan gunung adalah sesuatu yang wajib kamu coba saat berada di kabupaten ini. Salah satu pilihannya adalah Nglanggeran. Sebuah kawasan wisata yang belum lama dikembangkan ini memang layak untuk dikunjungi sebab memiliki view yang mempesona.


Embung Nglanggeran, via instagram

Nglanggeran adalah nama sebuah gunung api purba yang terletak di dusun Nglanggeran Wetan, Pathuk, Gunungkidul. Suguhan utama di tempat ini adalah bukit-bukit cadas berwarna hitam khas sisa-sisa lava yang telah membeku yang konon terbentuk selama jutaan tahun. Dengan kata lain dulunya kawasan Nglanggeran ini pernah ada gunung api. Dari kawasan ini traveler bisa menyaksikan keindahan alam serta perkebunan sayur milik warga dan tak ketinggalan senja menawan di Embung Nglanggeran yang baru dibuka 3 tahun yang lalu.

2. Menikmati Keindahan Embung Batara Sriten, Waduk di Puncak Tertinggi Gunungkidul

Selain embung Nglanggeran, Gunungkidul memiliki satu embung lagi yang letaknya di ketinggian bahkan yang satu ini terletak di puncak tertinggi kabupaten ini. Adalah Embung Batara Sriten, sebuah waduk buatan yang berada di kawasan Pegunungan Baturagung Utara yang masuk dalam kawasan Padukuhan Sriten. Daerah ini disebut-sebut sebagai titik tertinggi Gunungkidul.


Embung Batara Sriten, via instagram

Embung atau waduk buatan ini ukurannya tidak terlalu besar hanya mampu menampung sekitar 10 ribu meter kubik air. Pembangunan waduk ini sama seperti waduk lainnya di Gunungkidul yaitu sebagai sumber pasokan air dan irigasi kebun sayur dan buah yang ada di sekitarnya. Hanya saja untuk menuju ke lokasi ini traveler harus ekstra hati-hati sebab jalanan yang sudah mulai rusak serta rute yang terjal akan menyulitkan. Dari puncaknya traveler akan dihibur dengan pemandangan 360 derajat yang menampilkan lanskap Kota Klaten dengan Rawa Jombor, Kota Jogja dengan Merapi nan gagah serta pegunungan Gunungkidul hingga kawasan Wonogiri.

3. Wisata Pantai Watulawang Khas dengan Pasir Putih dan Batu Karang

Belum pernah mendengar nama Pantai Watulawang? Tak apa, pantai ini memang belum begitu terkenal di jajaran tempa wisata pantai di Gunungkidul. Namun menemukannya tidak sulit pasalnya pantai ini berada di antara dua pantai yang sudah tenar di kabupaten ini, yaitu Pantai Indrayanti di sisi barat dan Pantai Pok Tunggal di timurnya.


Pantai Watulawang, via instagram

Pantai Watulawang memiliki kekhasan pada pasir pantainya yang putih dengan kepungan batu karang eksotis. Pada saat-saat tertentu pantai ini digunakan warga setempat sebagai lokasi untuk melakukan upacara adat Sadranan. Pemberian nama Watulawang sendiri berasal dari keberadaan gua batu di sekitar pantai yang menyerupai pintu dan hanya boleh dilewati saat upacara Nyadran berlangsung saja. Penasaran dengan keindahan pantai ini, yuk kunjungi Pantai Watulawang di kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul. Kalau kamu datang dengan kendaraan pribadi, pantai ini bisa dijangkau dalam 1,5 jam dari Yogyakarta.

4. Rasakan Sisi Mistis dan Eksotis dari Gua Rancang Kencono

Kalau jalan-jalan ke Gunungkidul jangan lewatkan untuk menelusuri gua-guanya. Gua pertama yang bisa dikunjungi adalah Rancang Kencono. Gua ini sangat unik dengan adanya pohon besar yang menjulang di depan pintu gua. Konon pohon tersebut telah berumur ratusan tahun. Masuk ke dalam gua, traveler akan menemukan ruangan yang cukup luas. Suasana di dalam gua yang temaram hanya diterangi cahaya senter yang bisa di sewa di pos masuk membuatnya terasa sedikit mistis.


Gua Rancang Kencono, via instagram

Gua Rancang Kencono memang tidak banyak memiliki stalaktit dan stalakmit yang berkilauan seperti gua-gua lainnya. Pun demikian keindahan di dalam gua tetam menarik perhatian pengunjung. Umumnya mereka yang datang ke gua ini akan foto-foto di dekat pintu masuk yang ada pohon besarnya. Satu lagi, kalau berkunjung ke gua di Dukuh Menggoran, Desa Bleberan, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul ini sekalian saja mampir ke Air Terjun Sri Gethuk yang lokasinya berdekatan. Cukup jalan kaki untuk menjangkaunya.

5. Pantai Sadeng, Napak Tilas Jejak Aliran Sungai Bengawan Solo Purba

Menurut sejarah geologi, sekitar empat juta tahun yang lalu Sungai Bengawan Solo itu mengalir dari kawasan utara pulau Jawa dan bermuara di Pantai Sadeng yang berada di Gunungkidul ini. Namun setelah terjadi proses geologi dimana daratan pulau Jawa terangkat maka aliran pun berbalik meninggalkan kawasan selatan. Namun jejak alirannya masih dapat dilihat hingga kini.

Pantai Sadeng, via instagram

Untuk menyaksikan fenomena alam ini kamu harus datang ke Pantai Sadeng. Jejak aliran Sungai Bengawan Solo purba masih jelas terlihat di pantai yang kini juga dimanfaatkan sebagai salah satu pelabuhan perikanan besar di Yogyakarta. Untuk lebih jelasnya sesampainya di pantai kamu perlu berjalan ke sisi timur kawasan yang digunakan untuk pelabuhan. Di sanalah jejak sungai purba dapat ditemukan.

6. Cara Beda Susur Gua, Cave Tubing di Gua Pindul

Gua-gua yang ada di Gunungkidul memang keren sebab satu dengan yang lainnya memiliki cara sendiri untuk menikmatinya. Ada yang disusuri dengan cara biasa ada pula yang harus menggunakan pelampung. Yap, inilah Gua Pindul yang terkenal dengan aliran sungai bawah tanahnya.


Cave Tubing di Gua Pindul, via instagram

Gua Pindul terletak di Desa Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul. Gua sepanjang 300 meter ini dialiri oleh sungai bawah tanah yang mewajibkan pengunjung yang mau melakukan susur gua harus menggunakan pelampung. Susur gua dengan menaiki ban ini kemudian dikenal dengan istilah cave tubing yang memadukan antara body rafting dengan caving. Selam kurag lebih 40 menit kamu akan diajak menyusuri setiap lorong gua sambil naik pelampung lengkap dengan peralatan keselamatan dan senter penerangan.

7. Mau Naik Gondola di Jogja? Datang ke Pantai Timang Saja

Gunungkidul sebagai salah satu kabupaten di Yogyakarta memiliki pilihan wisata seru yang wajib untuk dicicipi. Mulai dari yang santai hingga yang memacu adrenalin. Untuk urusan petualangan penuh tantangan kamu wajib mencoba untuk naik gondola atas samudera yang ada di Pantai Timang.


Pantai Timang , via instagram

Pantai Timang memiliki karang di tengah laut yang biasanya menjadi spot nelayan untuk mencari udang lobster dan dikenal sebagai Pulau atau Karang Panjang. Namun setelah kawasan ini populer sebagai tempat wisata gondola atau kereta gantung sederhana ini pun ditawarkan pula pada pengunjung. Merasa tertantang? Langsung datang saja ke alamat pedukuhan Danggolo, desa Purwodadi, kecamatan Tepus, kabupaten Gunungkidul.

8. Menyaksikan Keindahan Kota Jogja dari Ketinggian di Bukit Bintang

Siapa sih yang tidak kenal dengan Bukit Bintang di kawasan Pathuk, Gunungkidul? Daerah ini sudah sejak lama hits sebagai tempat untuk menikmati sunset serta indahnya lampu kota Jogja dari ketinggian. Traveler yang pergi ke Jogja dari arah timur pasti melewati kawasan ini sebab lokasinya berada tepat di pinggir jalan raya.


Bukit Bintang, via instagram

Warga sekitar menyebutnya dengan Bukit Bintang. Pemandangan dari bukit ini memang sangat indah. Pagi hari, traveler disuguhi oleh kawasan perkotaan yang tertutup kabut tipis serta sayup-sayup pemandangan Gunung Merapi. Sedangkan sorenya mereka bisa standby untuk melihat matahari terbenam hingga nyala lampu kota yang kerlap kerlip seperti bintang di langit.

9. Keindahan Alam Serta Kuliner Ekstrim di Pantai Ngobaran

Pantai Ngobaran layak untuk kamu jadikan tempat santai sambil kuliner di Gunungkidul. Pantai ini memiliki pemandangan indah berupa hamparan rumput laut berwarna warni kala laut sedang surut. Sebelum masuk ke pantainya traveler sudah akan disambut dengan bangunan ibadah multi agama yang bentuknya menyerupai pura.


Pantai Ngobaran, via instagram

Yang menarik adalah saat berkunjung di sore hari. Biasanya saat itu warga sedang ramai-ramai mencari landak laut. Ternyata landak laut ini mereka jadikan bahan konsumsi, terdengar cukup ekstrim bukan? Nah traveler punya kesempatan untuk merasakan kuliner ekstrim ini dengan memesannya pada warga. Biasanya mereka dengan senang hati memasakkannya untuk pengunjung. Pantai Ngobaran terletak di desa Kanigoro, Saptosari, Gunungkidul.

Mau tahu destinasi lainnya yang ada di Gunungkidul? Yang pasti masih banyak tempat-tempat menarik yang belum disebutkan. Untuk mencari tahu mana saja tempat itu, ikuti terus update-an terbaru untuk membaca serba-serbi Gunungkidul berikutnya.



Source: travelingyuk.com

0 komentar:

Post a Comment

 

Random Posts

Traveling You & Me


Travelingyouandme.blogspot.co.id adalah blog traveling atau travel blog yang mengulas tempat dan tujuan wisata diseluruh dunia dengan mengedepankan independensi dan akurasi dari konten.

Visitor